Hampir 40 Persen Penduduk Halmahera Tengah Terdiri Dari Mereka yang Berumur Dibawah 15 Tahun

Struktur umur penduduknya menggambarkan bahwa Halmahera Tengah didominasi penduduk muda. Hal ini terlihat dari bentuk piramida penduduknya yang melebar pada bagian bawah, yang menunjukkan bahwa jumlah penduduk pada kelompok umur 0 - 15 tahun cukup besar. Hal ini menyebabkan Rasio Ketergantungan Halmahera Tengah cukup tinggi, sebesar 75,46 persen. Ini berarti setiap 100 penduduk usia produktif (15 - 64 tahun) memiliki tanggungan sekitar 76 orang yang tidak produktif (15 tahun kebawah dan 65 tahun keatas). Keadaan ini merupakan efek dari tingginya angka kelahiran di Halmahera Tengah.

 

Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa wanita berstatus pernah kawin—termasuk yang sudah bercerai, baik cerai hidup maupun cerai mati—di Halmahera Tengah secara rata-rata pernah melahirkan 3 hingga 4 anak (ALH sebesar 3,42), melebihi jumlah ideal anak yang diusung oleh program Keluarga Berencana. Dengan tingkat kepadatan 40 jiwa/km2, Kecamatan Patani Utara merupakan yang terpadat penduduknya di Halmahera Tengah. Sebaliknya, Weda Utara yang luasnya melebihi seperempat luas wilayah Halmahera Tengah merupakan Kecamatan dengan penduduk terjarang, dimana wilayahnya hanya dihuni oleh 11 jiwa/km2.