Perekonomian Maluku Utara triwulan II-2020 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 9 872,5 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 6 581,4 miliar. Ekonomi Maluku Utara triwulan II-2020 mengalami kontraksi sebesar 0,16 persen bila dibandingkan dengan triwulan II-2019 (y-on-y). Dari sisi Lapangan Usaha, yang mendorong terjadinya kontraksi perekonomian karena sebagian besar kategori mengalami pertumbuhan negatif. Sedangkan dari sisi Pengeluaran, yang mendorong terjadinya kontraksi adalah Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar negatif 6,58 persen.Ekonomi Maluku Utara triwulan II-2020 mengalami kontraksi sebesar 1,35 persen bila dibandingkan dengan triwulan I-2019 (q-to-q). Dari sisi Lapangan Usaha, kontraksi disebabkan karena sebagian besar kategori mengalami pertumbuhan negatif. Sedangkan dari sisi Pengeluaran, yang mendorong terjadinya kontraksi adalah Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar negatif 15,18 persen.Ekonomi Maluku Utara semester I-2020 (c-to-c) masih tumbuh positif sebesar 1,44 persen. Dari sisi Lapangan Usaha, pertumbuhan didorong oleh Kategori Industri Pengolahan, Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi, Kategori Informasi dan Komunikasi, serta Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Lapangan Usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah Kategori Industri Pengolahan dengan pertumbuhan sebesar 34,34 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh